berita industri

Rumah / Berita / berita industri / Cara mengurangi dampak kekerasan makanan pada power juicer

Cara mengurangi dampak kekerasan makanan pada power juicer

Dalam tren mengejar pola makan sehat saat ini, pembuat jus listrik telah menjadi peralatan yang sangat diperlukan di banyak dapur keluarga. Secara khusus, Power Juicer telah memenangkan pengakuan pasar yang luas atas kinerja pembuatan jusnya yang luar biasa dan pengalaman pengoperasian yang ramah pengguna. Namun, dalam penggunaan sebenarnya, konsumen sering kali menemukan bahwa kekerasan bahan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi pembuatan jus dan hasil jus.

Korelasi antara kekerasan bahan dan efek pembuatan jus
Kekerasan bahan secara langsung menentukan efek pembuatan jus. Bahan dengan kekerasan lebih tinggi, seperti wortel dan apel, memerlukan tekanan lebih besar dan waktu lebih lama untuk mengekstrak jus secara efektif selama membuat jus karena struktur serat internalnya yang padat. Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi pembuatan jus, tetapi juga dapat mempengaruhi hasil akhir jus. Secara relatif, bahan-bahan dengan kekerasan lebih rendah, seperti semangka dan anggur, memiliki struktur serat yang lebih longgar dan proses pembuatan jus yang lebih halus, yang biasanya menghasilkan efisiensi pembuatan jus dan hasil jus yang lebih tinggi.

Tindakan pra-perawatan untuk mengoptimalkan efek pembuatan jus
Untuk meminimalkan dampak kekerasan bahan terhadap efek pembuatan jus Power Juicer, penting untuk mengambil tindakan pra-perawatan yang tepat.
Pelunakan: Untuk bahan keras seperti wortel, bisa dipotong kecil-kecil atau diiris-iris lalu direndam dalam air panas atau gunakan microwave sebentar untuk memanaskannya. Proses ini membantu melunakkan struktur seratnya, membuat pembuatan jus lebih mudah dan efisien. Namun, waktu pelunakan harus dikontrol dengan hati-hati agar tidak mempengaruhi rasa dan kandungan nutrisi bahan.
Pembuatan jus campuran: Mencampur bahan-bahan dengan tingkat kekerasan yang berbeda merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi pembuatan jus. Misalnya, menggabungkan wortel keras dengan apel atau jeruk yang tidak terlalu keras tidak hanya dapat mempertahankan nilai gizi wortel, tetapi juga meningkatkan efisiensi pembuatan jus secara keseluruhan. Campuran ini tidak hanya meningkatkan kehalusan pembuatan jus, tetapi juga memperkaya rasa jus.
Pilih mode pembuatan jus yang tepat: Power Juicer biasanya dilengkapi dengan beberapa mode pembuatan jus, termasuk pembuatan jus kecepatan tinggi dan pembuatan jus kecepatan rendah. Untuk bahan keras, disarankan untuk memilih mode pembuatan jus berkecepatan tinggi untuk memberikan tekanan dan mengekstrak jus dengan cepat; untuk bahan-bahan lembut, mode pembuatan jus kecepatan rendah dapat digunakan untuk mengurangi gesekan dan timbulnya panas, sehingga nutrisi dalam bahan dapat dipertahankan dengan lebih baik.